Jumat, 17 Maret 2017

Kewajiban Shalat Di Malam Mi'raj

*Kewajiban Shalat di malam Mi'raj*

Kewajiban Shalat lima waktu terjadi pada malam Isra' Mi'raj. Peristiwa Isra' Mi'raj terjadi 2 tahun + 3 bulan setelah Rasulullah saw menjadi Rasul, yaitu pada malam tgl 27 Rajab.

Shalat yang pertama kali didirikan umat Islam adalah Shalat Dhuhur, bukan Shalat Subuh setelah peristiwa Isra' Mi'raj.

Artinya, Shalat Subuh pada waktu itu/ setelah peristiwa Isra' belum diwajibkan, demikian ini disebabkan karena para Sahabat saat tidak ada yang mengetahui bagaimana cara mendirikan Shalat yang diwajibkan itu.

Adapun Shalat yang didirikan oleh para Sahabat sebelum terjadinya peristiwa Isra' Mi'raj adalah hanya kewajiban mendirikan Shalat malam tanpa batas.

Menurut sebagian Ulama', Shalat yang diwajibkan sebelum peristiwa Isra' Mi'raj adalah hanya 2 rakaat di pagi hari dan 2 rakaat di sore hari.

Imam Syafii menukil dari sebagian Ahlil Ilmi, bahwa Shalat-shalat itu awalnya memang diwajibkan, akan tetapi kemudian Shalat-Shalat itu diganti dengan kewajiban Shalat lima waktu [dengan cara yang berbeda].

فتح المعين في هامش إعانة الطالبين ج ١ ص ٤٣
وفرضت ليلة الاسراء بعد النبوة بعشر سنين وثلاثة أشهر، ليلة سبع وعشرين من رجب، ولم تجب صبح يوم تلك الليلة لعدم العلم بكيفيتها.

حاشية إعانة الطالبين ج ١ ص ٤٣
(قوله: وفرضت ليلة الإسراء) والحكمة في وقوع فرضها تلك الليلة أنه - صلى الله عليه وسلم - لما قدس ظاهرا وباطنا، حيث غسل بماء زمزم، وملئ بالإيمان والحكمة، ومن شأن الصلاة أن يتقدمها الطهر، ناسب ذلك أن تفرض فيها.
ولم تكن قبل الإسراء صلاة مفروضة إلا ما وقع الأمر به من قيام الليل من غير تحديد.
وذهب بعضهم إلى أنها كانت مفروضة، ركعتين بالغداة، وركعتين بالعشي.
ونقل الشافعي عن بعض أهل العلم أنها كانت مفروضة ثم نسخت.
اه بجيرمي بتصرف.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

maqolun náhihuin
Lihat profil lengkapku