Selasa, 14 Maret 2017

Hukum Membuka Al-Qur'an Dengan Jari Yang Diludahi

_Bagaimanakah hukum membuka lembaran Al-Qur'an dengan jari yang dibasahi dengan ludah supaya dengan mudah membukanya?_

*Jawaban :*

Dalam masalah ini terdapat perbedaan diantara para Ulama' :

Imam Ibnu Hajar menganggap hal itu tergolong perkara yang diharamkan, demikian ini karena keberadaan ludah pada jari tersebut dapat mengotori terhadap Mushaf Al Qur'an yang demikian itu tidak diperbolehkan. Akan tetapi apabila jari itu sudah kering dari ludah, maka membuka Mushaf dengan jari itu hukumnya boleh, sebab disini tidak terjadi mengotori terhadap Mushaf Al Qur'an.

Akan tetapi di dalam Hasyiah Al Qulyubi disebutkan bahwa demikian itu boleh, sebab disitu tidak menunjukkan terhadap adanya penghinaan terhadap Al Qur'an, dan juga demikian itu dapat membantu dalam membuka lembaran Al Qur'an.

الحواشي المدنية ج ١ ص ١١٦
وفى فتاوي الشارح (يعنى ابن حجر) يحرم مس المصحف باصبع عليه ريق اذ يحرم ايصال شئ من البصاق الى شئ من أجزاء المصحف الى ان قل. والكلام حيث كان على الاصبع ريق يلوث الورقة اما اذا جف الريق بحيث لاينفصل منه شئ يلوث الورقة فلا حرمة الخ اھ .

حاشية القليوبي ج ١ ص ٤١
وَيَجُوزُ كِتَابَتُهُ لَا قِرَاءَتُهُ بِغَيْرِ الْعَرَبِيَّةِ، وَلَهَا حُكْمُ الْمُصْحَفِ فِي الْمَسِّ وَالْحَمْلِ، وَيَجُوزُ مَا لَا يُشْعِرُ بِالْإِهَانَةِ كَالْبُصَاقِ عَلَى اللَّوْحِ لِمَحْوِهِ لِأَنَّهُ إعَانَةٌ،

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

maqolun náhihuin
Lihat profil lengkapku