Sabtu, 18 Maret 2017

Jaga Dan Jangan Terbujuk Wahai Putriku

Wahai putriku,

Engkau akan melalui masa-masa yang teramat sulit. Pertarungan yang dahsyat antara perangaimu, kemauan dan hawa nafsumu. Engkau mulia dan di muliakan, akan tetapi lingkunganmu, pergaulanmu mengajakmu menuju kehinaan. Disaat itulah kekhawtiranku semakin bertambah. Hampirr semua media merayumu untuk keluar dari kemuliaan, mengajarimu berdandan yang menjadikan Allah murka, melepas pakainmu secara perlahan, hingga tanpa kau sadari bahwa dirimu sudah tidak malu lagi membuka auratmu. Persahabatan yang di kemas oleh begundal-begundal Syaitan yang menjerumaskanmu kedalam pergaulan bebas.

Sadarilah wahai putriku,

Engkau akan selalu menjadi perhatian perampok-perampok kehormatan. Jangan lengah akan tipu daya mereka. Jangan biarkan mereka mendekatimu dengan rayuan gombalnya. Mereka menjerumuskanmu dalam kehinaan, yang mereka sebut itu kemajuan dan gaya hidup. Mereka berjanji untuk memuliakanmu akan tetapi telah membawamu pada perbincangan yang hina dalam bahasa yang membuatmu lupa daratan, yang menjadikanmu pasrah memuaskan hawa nafsunya .

Mereka sebut dirimu cantik menawan bahkan tanpa malu-malu mereka melotot dengan mata jalangannya menikmati kecantikanmu, dan yang ada di hatinya adalah menanti saat-saat untuk menikmati segala keindahanmu dengan hawa nafsunya. Mereka seolah memuliakanmu, akan tetapi sesungguhnya mereka telah merendahkanmu dipinggir jalan seolah dirimu tidak ada nilainya.

Engkau akan melalui masa-masa yang teramat sulit. Pertarungan yang dahsyat antara perangaimu, kemauan dan hawa nafsumu. Engkau mulia dan di muliakan, akan tetapi lingkunganmu, pergaulanmu mengajakmu menuju kehinaan.

Putriku...

Engkau saat ini tidak dimana-mana, akan tetapi engkau tetap di bumi Allah tempat berkiprahnya iblis mencari kawan. Jangan merasa aman dengan bujukan iblis walau dirimu di Sekolahan atau di sebuah Masjid. Iblis dan antek-anteknya tidak kenal sekolahan dan Masjid. Mereka hanya kenal memuaskan hawa nafsu mencari kawan di neraka. Jika kekasihmu Nabi Muhammad SAW mengingatkan, ” Jangan berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram meskipun untuk belajar Alquran” Itu artinya begitu mengerikannya pengaruh iblis dan hawa nasfsu yang kadang menggoda dengan menyenandungkan firman dan nasehat.

Wahai putriku...

Jagalah dirimu baik-baik, banyak pencuri di sekitarmu yang menyamar dengan seribu topeng. Kadang topeng ustadz atau seorang pembimbing. Ketahuilah selagi belum ada ikatan yang halal, lelaki disekitarmu bisa berubah menjadi perampok kehormatanmu. Jadilah engkau muslimah yang cerdas, jagalah kehormatan dan kemuliaan dirimu, laksana menjaga permata di peti yang bergembok, di dalam lemari yang dikunci kuat, dirumah yang berpintu rapat dan berpagar kokoh. Ketahuilah dirimu lebih mulia dari permata itu. Maka jangan sampai engkau menjadi orang yang menyesal karena kecuriaan setelah teledor membiarkan pencuri-pencuri keluar masuk rumah kemuliaanmu.

Telepon dirumahmu adalah jendela yang di intai pencuri kehormatan, maka jangan senang berada di depan telepon. Televisi yang di pojok rumahmu adalah kotak pos iblis untuk menyampaikan pesan – pesan pencuri kehormatan.

Jika engkau berbaju yang menutupi auratmu itu artinya telah kau simpan permatamu di peti kehormatan. Jika kau jaga pergaulanmu itu artinya kau letakkan permatamu dikamar kemuliaan. Telepon dirumahmu adalah jendela yang di intai pencuri kehormatan, maka jangan senang berada di depan telepon. Televisi yang di pojok rumahmu adalah kotak pos iblis untuk menyampaikan pesan – pesan pencuri kehormatan.

Sadarilah itu semua wahai Putriku....

Wallahu a'lam bishshowab.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

maqolun náhihuin
Lihat profil lengkapku